Pribadi orang SH, seperti apa itu?
Sempat diungkap beberapa waktu lalu oleh sedulur kita di kolom olah rasa, menjadi orang SH adalah sebuah pilihan hidup.
Kita semua tentu pernah mendengar adagium ” HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN ”
Sebagai manusia yang diberi akal budi,dan kehendak bebas,hidup yang kita jalani mestinya memang menjadi sebuah pilihan.
Setelah memilih, tentu ada sederet konsekuensi yang mengikuti. Salah satunya menyangkut pribadi. Pribadi orang SH memang sepatutnya mencerminkan pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran SH. Tidak perlu menggunakan bahasa yang sulit untuk menjelaskannya. Dimulai dari diri sendiri, dimana belajar menjadi pribadi yang mensyukuri nikmat, ndak ngoyo, tapi tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup.
Mungkin usia saya terlalu muda untuk mengajari tentang hidup, tapi belajar dari pengalaman yang tak seberapa membawa saya menjadi pribadi yang terus berusaha menjiwai ajaran SH. Sehingga menjadi pribadi yang lebih mudah bersyukur dalam mensyukuri segala nikmat-Nya.
Suatu kewajaran saat langkah terantuk hambatan, mungkin akan merasakan keputusasaan yang akhirnya melemahkan diri sendiri. Tapi, setelah merenungkan satu petuah dalam ajaran SH, bahwa “Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo amung dadi cobo”, saya mulai merangkak untuk tetap bisa tegar dan berjuang di tengah langkah yang mungkin tak selalu mudah. Karena dari awal selalu membawa pikiran positif, inilah hidup. Gak ada hidup yang lurus-lurus saja, atau mulus-mulus saja.
Mungkin ini baru satu dari sekian banyak petuah untuk menjadi pribadi SH, bagaimana menjadi pribadi yang kuat, tak pantang menyerah, dan terus berfikiran positif dalam menerima jalan hidup yang Tuhan berikan. Bukankah ditengah takdir, ada nasib yang masih bisa kita ubah?
Dengan mencoba menjadi pribadi SH, saya belajar mengerti hidup yang sebenarnya. Seperti menjadi pribadi yang nerimo, bahwa apa yang datang, itu pasti akan pergi, bahwa apa yang pernah ada, suatu saat akan tiada. Bahwa apa yang dipunya, tak kekal sifatnya. Semoga bisa menjadi renungan bersama.
saudara saudaraku
perkenalkan nama saya bobby indrawan saputra
saya warga bengkulu
apa bila ada kekurangan degan blog saya ini saya mohon maaf
dan bagi yang mau komentar kirim ke
fb: bobby ashter sjati
mail: bobbycashter@yahoo.com
ho: 085658748149
Selasa, 27 Maret 2012
Jumat, 23 Maret 2012
makna mori dalam pengesahan psht
Arti mori dalam pengesahan
ARTI MORI DALAM PENGESAHAN
Mori dalam SH Terate adalah lambang, tanda, bendera, yang menyatakan bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah / yang sudah disahkan.
Mori berwarna putih1 melambangkan kesucian hati, dalam arti selalu berbuat kebajikan, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau pemiliki barang-barang-barang yang tidak sah / bukan miliknya. Warna putih juga melambangkan kepasrahan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengenai panjang mori sebaiknya sakdedeg sakpengawe ( dapat dilebihi sedikit ) ini juga suatu lambang bahwa hendaknya cita-cita/kemauan kita harus diukur dengan kemampuan yang ada.
Mori harus disimpan di tempat yang bersih, rapi dan mudah dilihat, ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik dan berbudi luhur. Bila bepergian jauh mori pengesahan bisa dibawa ( untuk kendit ) ini untuk mengingatkan kita bahwa kita harus selalu menjaga kesucian hati ( sing sopo suci bakal adoh beboyo pati ). Juga seandainya kita dalam perjalanan jauh kita meninggal dunia (na’udzu billah…!!!) tiba-tiba, maka orang yang menemukan jasad kita tidak akan sulit mencari pembungkus jasad kita, karena kita sudah mempersiapkan pembungkus jasad kita sendiri dengan baik.
Kebiasaan di SH Terate mori biasanya dicuci pada bulan suro, tapi sebenarnya kita dapat mencuci mori sewaktu-waktu. Dan mencucinya dibilas dengan air kembang setaman yang baunya harum, maksudnya kita selalu menjaga keharuman nama kita, jadi semakin lama kita hidup haruslah tingkah laku kita semakin baik, tidak semakin jelek. Yang perlu diingat oleh sedulur Warga Persaudaraan Setia Hati Terate bahwa mori merupakan lambing kesucian dalam berprilaku.
Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori pengesahan tersebut.
1 Mori putih yang dimaksud adalah kain yang berwarna putih, mengenai bahannya boleh sembarang bahan, misalnya : beludru, katun, sutera, dll. Tapi biasanya mori yang dipakai pengesahan adalah mori dari bahan katun yang bahannya sederhana dan murah harganya, ini melambangan bahwa warga SH Terate harus dapat hidup sederhana.
MOTO PSHT
Manusia Dapat Dihancurkan; Manusia Dapat Dimatikan; Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri. Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia dan selama itupula PSHT akan abadi jaya selamanya.
Rabu, 21 Maret 2012
Senin, 12 Maret 2012
ki hadjar hardjo ortomo
Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir 28 Agustus 1929 di Desa Yogyakarta di Jawa Timur.
Hardjo Oetomo, karena ia bernama, menemukan Penchak-Silat pada usia 13 di bawah arahan Kiaji Ireng, anggota sekolah pondokan pesantren, yang membuatnya melihat teknik leluhur Pencak Silat.
Setelah itu, ia menjadi murid dari Kiaji-Ngabeihi empu Soerordiwirdjo (Pendiri Persaudaraan Setia Hati) melalui ayahnya yang adalah seorang murid-Nya.
Ketika Eyang Suro (Kiaji-Ngabeihi Soerordiwirdjo) décéde pada tahun 1944 sebagai akibat dari penyakit, Pah Turpijn terus latihannya dengan ayahnya dan besar asistennya Kijai Haji Abdullah, yang, setiap dua, meninggal selama revolusi kemerdekaan pada tahun 1945.
Lalu hidupnya sibuk, ia tinggal selama tiga belas tahun di hutan Indonesia di semacam biara di mana ia menjadi murid dari dua Pencak Silat utama Senior: Bapak Tjorkro dan Djamaed Bapak. Tidak akan mempelajari ilmu Ilmu Batin (Dalem Tenga) adalah kekuatan energi dan kekuatan dan studi internal pada filosofi spiritual. Sama seperti kita menemukan kiai di Karate, Chi dalam bahasa Cina Kung-Fu, Ilmu adalah kekuasaan tertinggi dan tak tergoyahkan, tak terlihat dan spiritual, yang menyuntikkan mengerikan efisien ke Pencak teknis kaya Silat.During studi ini, Pah Turpijn harus tetap bijaksana dan tidak dapat memiliki kontak dengan dunia luar, atau bahkan dengan keluarganya sendiri. Pada akhir studinya ia meninggalkan biara, dan terdaftar di tentara.
Ini adalah bagian dari pasukan komando bunuh diri (Partisan Siliwangi) yang beroperasi di hutan selama invasi. Les Hommes du komando sont regroupés nominal trois ou Cinq et foncent sur un Groupe d'ennemis comme autant de Tigres déchaînés. Pria komando dikelompokkan oleh tiga atau lima dan gelap pada sekelompok musuh seperti harimau dibebaskan.
Kita harus membunuh cepat dan efisien, menggunakan liku dari vertebra serviks atau pin dan pemotongan diracun tetap pada semak-semak.
Dengan kata lain, untuk menguasai Turpijn, Penchak bukan akrobat, tetapi sebagai seni bela diri keras yang harus efektif.
Pada tahun 1966, Pah Turpijn menetap di Belanda, di mana ia bekerja sebagai pelopor Silat-Penchak di Eropa.
Guru Hardjono Turpijn meninggal 31 Juli 1996 di Belanda karena sakit ...
Tentang Guru Hardjono Turpijn:.. "Hal yang dihitung baginya itu efektif Kecantikan dari gerakan itu terlupakan dan gerakan yang tidak perlu dievakuasi Sebenarnya, master Turpijn memiliki dua cara pengajaran Pada satu sisi, efisiensi dalam bentuk yang paling murni dan yang lainnya. aspek tradisional Pencak Silat, dengan Lanka sisi tradisional., itu diajarkan kepada semua orang, bagaimanapun, memilih orang-orang kepada siapa ia mengajar samping Silat Penchak mematikan. Dalam hal manusia, ini adalah seseorang yang memiliki hati yang sangat besar dan yang tinggal intens apa yang dia lakukan Pendidikan keras, kaku, sebagai master Turpijn ingin seninya ditransmisikan tanpa distorsi.. "
Master gaya Pencak Silat Setia Hati Terate
8 Dan Black Belt
Mantan Komando Angkatan Darat Bahasa Indonesia
Sebuah pelopor Silat-Penchak di Eropa
Meninggal pada bulan Juli 1996 di Amsterdam (Belanda)
Guru Turpinj adalah seorang murid dari Guru Kijaî-Ngaberthi-Soerodiwirdjo, pendiri Setia Hati Terate.
Guru Turpinj adalah yang pertama untuk membawa kesadaran dan Pencak Silat di Eropa. Dia juga bagian dari komando Siliwangi "Partisan" dari tentara Indonesia di hutan dimuat untuk menyerang dan menetralisir posting penjaga musuh selama invasi Jepang dan Belanda Indonesia.
Ini berarti bahwa Ki Hadjar Hardjo Oetomo bereksperimen dalam kondisi nyata efektivitas teknik-teknik gayanya.
Hardjo Oetomo, karena ia bernama, menemukan Penchak-Silat pada usia 13 di bawah arahan Kiaji Ireng, anggota sekolah pondokan pesantren, yang membuatnya melihat teknik leluhur Pencak Silat.
Setelah itu, ia menjadi murid dari Kiaji-Ngabeihi empu Soerordiwirdjo (Pendiri Persaudaraan Setia Hati) melalui ayahnya yang adalah seorang murid-Nya.
Ketika Eyang Suro (Kiaji-Ngabeihi Soerordiwirdjo) décéde pada tahun 1944 sebagai akibat dari penyakit, Pah Turpijn terus latihannya dengan ayahnya dan besar asistennya Kijai Haji Abdullah, yang, setiap dua, meninggal selama revolusi kemerdekaan pada tahun 1945.
Lalu hidupnya sibuk, ia tinggal selama tiga belas tahun di hutan Indonesia di semacam biara di mana ia menjadi murid dari dua Pencak Silat utama Senior: Bapak Tjorkro dan Djamaed Bapak. Tidak akan mempelajari ilmu Ilmu Batin (Dalem Tenga) adalah kekuatan energi dan kekuatan dan studi internal pada filosofi spiritual. Sama seperti kita menemukan kiai di Karate, Chi dalam bahasa Cina Kung-Fu, Ilmu adalah kekuasaan tertinggi dan tak tergoyahkan, tak terlihat dan spiritual, yang menyuntikkan mengerikan efisien ke Pencak teknis kaya Silat.During studi ini, Pah Turpijn harus tetap bijaksana dan tidak dapat memiliki kontak dengan dunia luar, atau bahkan dengan keluarganya sendiri. Pada akhir studinya ia meninggalkan biara, dan terdaftar di tentara.
Ini adalah bagian dari pasukan komando bunuh diri (Partisan Siliwangi) yang beroperasi di hutan selama invasi. Les Hommes du komando sont regroupés nominal trois ou Cinq et foncent sur un Groupe d'ennemis comme autant de Tigres déchaînés. Pria komando dikelompokkan oleh tiga atau lima dan gelap pada sekelompok musuh seperti harimau dibebaskan.
Kita harus membunuh cepat dan efisien, menggunakan liku dari vertebra serviks atau pin dan pemotongan diracun tetap pada semak-semak.
Dengan kata lain, untuk menguasai Turpijn, Penchak bukan akrobat, tetapi sebagai seni bela diri keras yang harus efektif.
Pada tahun 1966, Pah Turpijn menetap di Belanda, di mana ia bekerja sebagai pelopor Silat-Penchak di Eropa.
Guru Hardjono Turpijn meninggal 31 Juli 1996 di Belanda karena sakit ...
Tentang Guru Hardjono Turpijn:.. "Hal yang dihitung baginya itu efektif Kecantikan dari gerakan itu terlupakan dan gerakan yang tidak perlu dievakuasi Sebenarnya, master Turpijn memiliki dua cara pengajaran Pada satu sisi, efisiensi dalam bentuk yang paling murni dan yang lainnya. aspek tradisional Pencak Silat, dengan Lanka sisi tradisional., itu diajarkan kepada semua orang, bagaimanapun, memilih orang-orang kepada siapa ia mengajar samping Silat Penchak mematikan. Dalam hal manusia, ini adalah seseorang yang memiliki hati yang sangat besar dan yang tinggal intens apa yang dia lakukan Pendidikan keras, kaku, sebagai master Turpijn ingin seninya ditransmisikan tanpa distorsi.. "
Master gaya Pencak Silat Setia Hati Terate
8 Dan Black Belt
Mantan Komando Angkatan Darat Bahasa Indonesia
Sebuah pelopor Silat-Penchak di Eropa
Meninggal pada bulan Juli 1996 di Amsterdam (Belanda)
Guru Turpinj adalah seorang murid dari Guru Kijaî-Ngaberthi-Soerodiwirdjo, pendiri Setia Hati Terate.
Guru Turpinj adalah yang pertama untuk membawa kesadaran dan Pencak Silat di Eropa. Dia juga bagian dari komando Siliwangi "Partisan" dari tentara Indonesia di hutan dimuat untuk menyerang dan menetralisir posting penjaga musuh selama invasi Jepang dan Belanda Indonesia.
Ini berarti bahwa Ki Hadjar Hardjo Oetomo bereksperimen dalam kondisi nyata efektivitas teknik-teknik gayanya.
DOA BUAT WARGA BARU PSHT
Doa Selamatan Warga Baru Setia Hati Terate
Bismillahir rohmanir rohim.Ya tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Perkenankanlah hambamu bersujud dan berserah diri untuk memohon ampunan serta limpahan rahmat dan karunia-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa para pahlawan syuhada bangsa kami.Ampunilah dosa Bapak Pendekar dan Pendiri Setia Hati Terate, serta ampuni juga Para tokoh dan pendahulu Setia Hati Terate yang telah Engkau panggil ke hadirat-Mu
Semoga arwah beliau engkau terima dan mendapat tempat di alam kekal abadi, surga yang baik dan bahagia atas perkenan-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana
Kami para pemimpin Setia Hati Terate adalah orang-orang yang lemah. Hanya karena rahmat dan perkenanMu lah kami bisa berbuat baik, benar dan berfaedah dalam Kehidupan ini. Bimbinglah Setia Hati Terate di manapun berada selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal afiat, murah rejeki, guyup rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya.
Ya Tuhan Yang Maha Perkasa
Malam ini kami mengesahkan warga-warga Setia Hati Terate yang baru Jadikanlah mereka sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati.Hapuskan sifat-sifat yang jelek, gantikanlah dengan sifat yang baik berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini.
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah
Kabulkanlah semua doa-doa kami dan berilah kesempatan kepada kami Untuk dapat berbuat ikut memayu hayuning bawono. Izinkan Ya Tuhan kami bersemboyan : SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH DIGUNI OLEH MANUSIA, SELAMA ITU PULA SETIA HATI TERATE TETAP KEKAL, JAYA, ABADI UNTUK SELAMA-LAMANYA. AMIN-AMIN YAA ROBBAL’ALAMIN
Bismillahir rohmanir rohim.Ya tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Perkenankanlah hambamu bersujud dan berserah diri untuk memohon ampunan serta limpahan rahmat dan karunia-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa para pahlawan syuhada bangsa kami.Ampunilah dosa Bapak Pendekar dan Pendiri Setia Hati Terate, serta ampuni juga Para tokoh dan pendahulu Setia Hati Terate yang telah Engkau panggil ke hadirat-Mu
Semoga arwah beliau engkau terima dan mendapat tempat di alam kekal abadi, surga yang baik dan bahagia atas perkenan-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana
Kami para pemimpin Setia Hati Terate adalah orang-orang yang lemah. Hanya karena rahmat dan perkenanMu lah kami bisa berbuat baik, benar dan berfaedah dalam Kehidupan ini. Bimbinglah Setia Hati Terate di manapun berada selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal afiat, murah rejeki, guyup rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya.
Ya Tuhan Yang Maha Perkasa
Malam ini kami mengesahkan warga-warga Setia Hati Terate yang baru Jadikanlah mereka sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati.Hapuskan sifat-sifat yang jelek, gantikanlah dengan sifat yang baik berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini.
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah
Kabulkanlah semua doa-doa kami dan berilah kesempatan kepada kami Untuk dapat berbuat ikut memayu hayuning bawono. Izinkan Ya Tuhan kami bersemboyan : SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH DIGUNI OLEH MANUSIA, SELAMA ITU PULA SETIA HATI TERATE TETAP KEKAL, JAYA, ABADI UNTUK SELAMA-LAMANYA. AMIN-AMIN YAA ROBBAL’ALAMIN
WASIAT UNTUK WARGA PSHT DARI PUSAT
WASIAT KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN
Saya Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, berwasiat :
Pertama:
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan. Demikian pun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hendak menuju ke-keabdian kembali kepada Causa Prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat, namun tidak semua insan menyadari bahwa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati sanubarinya.
Mengemban amanat priambol SH Terate alenia pertama itu, saya berwasiat kepada Keluarga Besar SH Terate untuk terus berjuang membersihkan hati, sehingga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberi cahaya kasih, sinar timbal balik, sebagai bekal berdharma untuk mengamalkan ajaran Setia Hati guna membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua:
Bahwa Setia Hati sadar dan mangakui hakiki itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta.
Menyadari makna hakiki kehidupan ini, maka saya mewajibkan kepada Keluarga Besar Setia Hati Terate untuk memeluk agama dan wajib menjalankan syariat agama yang diyakininya. Sebab, tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta, tidak akan tersingkap tanpa ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Yakinlah, hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Tahu, siapa sesungguhnya Sang Mutiara Hidup Bertahta.
Ketiga:
Bahwa sesungguhnya roh organisasi SH Terate adalah persaudaraan. Karena itu saya berwasiat, sucikan roh organisasi ini dari kepentingan pribadi dan golongan. Jangan mencoba membawa SH Terate kemana-mana. Tapi SH Terate harus ada di mana-mana. Hindarkan nafsu adigang adigung adiguna. Peliharalah harkat dan martabat persaudaraan dengan dharma kemanusiaan serta
setiap saat berani tampil ke depan untuk memayu hayuning bawana.
Bahwa pencak silat adalah ilmu beladiri yang luhur. Warisan budaya adiluhung, berintikan seni olahraga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kebenaran, kehormatan, kedamian dan ketentraman. Karena itu saya berwasiat, pergunakan ilmu pencak silat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.
Saya mengharamkan kepada keluarga besar Setia Hati Terate memanfaatkan pencak silat untuk berbuat maksiat, membela kemungkaran serta berkelahi tanpa sebab prinsip yang sudah menyinggung harkat dan martabat kemanusiaan.
Saya Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, berwasiat :
Pertama:
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan. Demikian pun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hendak menuju ke-keabdian kembali kepada Causa Prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat, namun tidak semua insan menyadari bahwa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati sanubarinya.
Mengemban amanat priambol SH Terate alenia pertama itu, saya berwasiat kepada Keluarga Besar SH Terate untuk terus berjuang membersihkan hati, sehingga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberi cahaya kasih, sinar timbal balik, sebagai bekal berdharma untuk mengamalkan ajaran Setia Hati guna membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua:
Bahwa Setia Hati sadar dan mangakui hakiki itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta.
Menyadari makna hakiki kehidupan ini, maka saya mewajibkan kepada Keluarga Besar Setia Hati Terate untuk memeluk agama dan wajib menjalankan syariat agama yang diyakininya. Sebab, tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta, tidak akan tersingkap tanpa ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Yakinlah, hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Tahu, siapa sesungguhnya Sang Mutiara Hidup Bertahta.
Ketiga:
Bahwa sesungguhnya roh organisasi SH Terate adalah persaudaraan. Karena itu saya berwasiat, sucikan roh organisasi ini dari kepentingan pribadi dan golongan. Jangan mencoba membawa SH Terate kemana-mana. Tapi SH Terate harus ada di mana-mana. Hindarkan nafsu adigang adigung adiguna. Peliharalah harkat dan martabat persaudaraan dengan dharma kemanusiaan serta
setiap saat berani tampil ke depan untuk memayu hayuning bawana.
Bahwa pencak silat adalah ilmu beladiri yang luhur. Warisan budaya adiluhung, berintikan seni olahraga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kebenaran, kehormatan, kedamian dan ketentraman. Karena itu saya berwasiat, pergunakan ilmu pencak silat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.
Saya mengharamkan kepada keluarga besar Setia Hati Terate memanfaatkan pencak silat untuk berbuat maksiat, membela kemungkaran serta berkelahi tanpa sebab prinsip yang sudah menyinggung harkat dan martabat kemanusiaan.
Jumat, 09 Maret 2012
makna lambang psht
Pada bagian posting ini saudara-saudara alias WongSH dapat mengetahui apa makna lambang PSHT... Karena sebagai pendekar yang BerSH diwajibkan untuk mengerti dan paham apa makna sesungguhnya dari Lambang PSHT.
MAKNA LAMBANG PSHT
1. Segi empat panjang
- Bermakna Perisai.
2. Dasar Hitam
- Bermakna kekal dan abadi.
3. Hati putih bertepi merah
- Bermakna cinta kasih ada batasnya.
4. Merah melingkari hati putih
- Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/ kata hati
5. Sinar
- Bermakna jalannya hukum alam/ hukum kelimpahan/ jalannya hukum karma
6. Bunga Terate
- Bermakna kepribadian yang luhur
7. Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup.
- Bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang
8. Senjata silat
- Bermakna pencak silat sebagai benteng Persaudaraan.
9. Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah
- Bermakna berani karena benar, takut karena salah
10. Persaudaraan Setia Hati Terate
- Bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih.
- Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus.
- Kepribadian yang luhur.
11. Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang
- Bermakna netral
MAKNA LAMBANG PSHT
1. Segi empat panjang
- Bermakna Perisai.
2. Dasar Hitam
- Bermakna kekal dan abadi.
3. Hati putih bertepi merah
- Bermakna cinta kasih ada batasnya.
4. Merah melingkari hati putih
- Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/ kata hati
5. Sinar
- Bermakna jalannya hukum alam/ hukum kelimpahan/ jalannya hukum karma
6. Bunga Terate
- Bermakna kepribadian yang luhur
7. Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup.
- Bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang
8. Senjata silat
- Bermakna pencak silat sebagai benteng Persaudaraan.
9. Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah
- Bermakna berani karena benar, takut karena salah
10. Persaudaraan Setia Hati Terate
- Bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih.
- Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus.
- Kepribadian yang luhur.
11. Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang
- Bermakna netral
Selasa, 06 Maret 2012
kata mutiara psht
Kata-kata mutiara PSHT
2.sopo sing suci adoh soko beboyo pati
3.yen dwaneni rekasane temu kepenake,yen dwaneni kepenake tinemu rekasane
4.ciu tak ocak acik mrico polo tak gaw dakon,karepku tak gaw apik dene kok gaw olo monggo kemawon
5.sing sopo gaw dedemitan bakal antuk kanugrahan gusti kang nguwasani
6.memayu hayuning bawana,iku sifate satrio pilih tanding
7.wong urip iku mung satrimo nglakoni lan bakal antuk ngunduh wohing pakerti
8.wong luhur budine ngalah soal ngremeh,nyowo kang dadi botohane yen soal prinsip ngluruk tanpa bolo menang tanpa ngasarake
Senin, 05 Maret 2012
SEJARAH PSHT
Sejarah setia hati terate
Manusidapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih setia kepada dirinya sendirinya ....
Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate
Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah dibebaskan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang telah mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club yang kemudian mengaktifkan kembali perguruannya sampai akhirnya berkembang dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate.
Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.
Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama pencak. Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata pencak pada SH PSC menjadi pemuda. Kata pemuda semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.
Tahun 1942, atas usul saudara SH PSC Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemuda Sport Club diubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruan tanpa organisasi.
Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut:
· Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
· Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
· Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
· Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono.
· Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.
Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.
Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.
Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).
Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.
Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam.
Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate
Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah dibebaskan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang telah mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club yang kemudian mengaktifkan kembali perguruannya sampai akhirnya berkembang dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate.
Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.
Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama pencak. Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata pencak pada SH PSC menjadi pemuda. Kata pemuda semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.
Tahun 1942, atas usul saudara SH PSC Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemuda Sport Club diubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruan tanpa organisasi.
Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut:
· Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
· Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
· Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
· Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono.
· Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.
Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.
Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.
Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).
Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.
Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam.
Langganan:
Postingan (Atom)